..Selamat Tahun Baru 2008!...Tentunya banyak yang sudah kita smua perbuat ditahun 2007 lalu dan tahun2 sebelumnya dan tentunya sangat beragam pula dampak dari hasil perbuatan kita slama ini.Dampak yang kita rasakan sendiri,yang orang lain rasakn,atau bahkan akan kita rasakan di waktu akan datang baik itu dampak positif maupun negatif.Momen perayaan tahun baru biasanya ditandai dengan berbagai aktifitas; ada yang “bakar-bakaran” ada yang “bunyi-bunyian”,dan ada yang "sembunyi-sembunyi".Itu hanyalah aktifitas lahiriah, namun dibalik semua itu sebetulnya ada pelajaran yang dapat kita ambil dalam rangka melepas setiap pergantian tahun.
BAKAR-BAKARAN. Kita bakar segala beban yang menghambat kembalinya kita pada MISI dan VISI hidup seorang insan. Kita bakar segala sifat negatif yang menghambat laju kita untuk lebih maju.
BUNYI-BUNYIAN adalah pertanda untuk membangunkan kesadaran, kita harus cepat-cepat “bangun” diri kita.Kita harus segera menyingsingkan lengan baju agar dapat menatap masa depan lebih cerah, gemerlap, indah laksana nyala kembang api. Kita harus menggelorakan semangat yang keras dan selalu bergema laksana bunyi terompet, sirine dan petasan. Bunyi terompet akan lebih keras bila kita meniup lebih kencang, bunyi petasan akan lebih menggelegar bila petasannya besar dan bunyi sirine akan nyaring lebih lama bila tombol terus kita tekan. Begitu pula, hidup kita akan “bersinar”, “indah” dan “gemerlap” bila semangat terus kita kobarkan, motivasi terus kita tanamkan dan disiplin terus kita pelihara.
SEMBUNYI-SEMBUNYI kegiatan tersebut merupakan pesan buat kita untuk senantiasa merenung akan diri dan kehidupan kita. Instrospeksi mengenai hubungan kita dengan Alloh, dengan Manusia dan dengan Alam.
Oleh karena itu dengan moment tahun baru ini, mari kita “bakar” sisi gelap sifat kita, kita gelorakan semangat kita, dan kita renungkan diri dan kehidupan kita...“Selamat Tahun Baru 2008” … Semoga kita smua senantiasa dalam lindunganNya, amin
Selamat Tahun Baru 2008!
Diposting oleh
Wahyu Widodo, S.Si
at
Rabu, 23 Januari 2008
Label: INSPIRASI CERITA
1 komentar:
Menurut saya, tulisan anda bagus. Tapi, saya lebih setuju jika mengambil moment tahun baru hijriyah sebagai moment hijrah menuju keadaan yang lebih baik meski tidak menutup kemungkinan bahwa semua hari adalah hari baru yang baik. Tetapi bukankah mengikuti sunah Rasulullah justru lebih bermakna???
just a simple opinion.
Posting Komentar